Prinsip dan Nilai Demokrasi Telah Lama di Mandar

Mandarnesia.com — Ikatan Alumni Unasman (IAU) menggelar diskusi kebhinekaan dalam Halaqah Demokrasi yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Unasman, Sabtu (9/6/2018).

Dalam forum yang diikuti alumni dan mahasiwa Unasman, ketiga narasumber yang hadir, sepakat untuk mengawal demokrasi dan merawat Pancasila.

Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, sejak lama daerah ini mengenal prinsip-prinsip dasar demokrasi.

Ia menyampaikan bahwa orang Mandar lebih dahulu mengenal demokrasi dibandingkan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, sebelum negara adidaya itu lahir, prinsip dan nilai demokrasi dalam urusan kepemimpinan telah tertanam di jazirah Mandar.

“Todilaling, Arajang Balanipa pernah menegaskan, jika suatu saat keturunannya (anak-cucunya) tidak bisa atau tak memenuhi syarat dan amanah dalam urusan rakyat, maka dia tak layak dipilih sebagai pemimpin. Itu menunjukkan kepada kita adanya prinsip dan nilai demokrasi,” kata Adi Arwan, Sabtu (9/6/2018).

Halaqah Demokrasi ini dihadiri Usman Suhuriah, dan Mas’ud Saleh juga Rektor Unasman Dr. Chuduria Sahabuddin, dan Ketua IAU Dr Ahmad. Diskusi ini dimoderatori Munawir Arifin.

Reporter: Sudirman Syatif