Polewali Mandar Gelar Rapat Penguatan Kampung KB, Bupati: Banyak Program Bisa Jawab Persoalan Daerah

MANDARNESIA.COM, Polewali – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor, Dinas P2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat koordinasi tingkat kabupaten untuk penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Kegiatan ini bertujuan memperkuat penyelenggaraan Kampung KB secara konvergen dan terintegrasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD), melalui analisis situasi, penentuan prioritas, perencanaan, monitoring, dan evaluasi program.

Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, Pj Sekda H. Hamdani Hamdi, para staf ahli bupati, para asisten, serta seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Polewali Mandar.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa terdapat banyak program unggulan daerah yang jika diimplementasikan dengan baik, mampu menjadi solusi dari berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Program seperti Genting (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Mencegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), GATE (Gerakan Ayah Teladan), AI – SuperApp Keluarga Indonesia, hingga Sidaya (Lansia Berdaya) merupakan bentuk komitmen kita untuk membangun keluarga yang sehat dan sejahtera,” terang Bupati.

Kepala Dinas P2KBP3A, Dr. drg. Hj. Sriharni, dalam paparannya menyampaikan keberhasilan daerah meraih Juara 1 Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024 di Desa Padang Timur, Kecamatan Campalagian. Ia menegaskan perlunya dukungan seluruh OPD agar target Kampung KB dapat tercapai secara maksimal.

Sementara itu, Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur memaparkan pentingnya strategi kolaborasi antar-OPD untuk mensukseskan program KB. Ia menekankan perlunya koordinasi efektif, perencanaan program terpadu, integrasi sumber daya, serta pemantauan dan evaluasi bersama.

dr. Hj. A. Emy Purnama, Sekretaris Dinas P2KBP3A, sebagai moderator pada sesi kegiatan tersebut.

Diskusi tersebut dimoderatori oleh dr. Hj. A. Emy Purnama, Sekretaris Dinas P2KBP3A. Dalam arahannya, ia menyoroti pentingnya kejelasan tupoksi dan batasan tugas antar-OPD agar kolaborasi berjalan lebih efektif dan terarah.

Menutup kegiatan, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar mengingatkan seluruh peserta agar menjadikan pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang diskusi strategis untuk mencari solusi konkret terhadap berbagai persoalan daerah.

“Jangan hanya seremonial, tapi jadikan sebagai wadah untuk menyelesaikan persoalan riil yang kita hadapi,” tegasnya.