PIFAF dan Polman Expo, Pedagang Kaki Lima Untung Rp800 Ribu Per Malam

Reporter: Karmila Bakri

POLEWALI MANDAR, mandarnesia.com — Warung lesehan Jumriati raup keuntungan selama pelaksanaan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) dan Polman Expo 2019. Setiap malam pemasukannya bertambah. Seperti malam penutupan, keuntungannya berlipat ganda.

Di lapak Jumriati menjual aneka makanan dan minuman, pop ice, kopi, mie siram, cemilan dan air mineral.

Sejak hari pertaman hingga hari kelima, keuntungan terus bertambah, apalagi di Ahad (4/8) malam dan malam penutupan, Rabu (7/7).

“Saya melihat jualan berkurang terus, alhamdulillah malam ini penutupan PIFAF barang jualan laku, pop ice salah satu minuman yang sangat laris,” kata Jumriati sembari mengayun bayinya yang berusia 4 bulan kepada mandarnesia.con, Rabu (7/8/2019).

Pasangan suami istri ini sudah sebulan berjualan sebelum PIFAF dan Polman Expo digelar. Pendapatannya terkadang tidak sampai Rp100 ribu. Sejak PIFAF dan Polman Expo penghasilan lumayan berkisar Rp800 ribu per malam bahkan lebih.

“Saya sangat bersyukur adanya PIFAF dan Polman Expo karena jualan laris. Pop ice laku sekali apalagi padat pengunjung seperti malam Ahad dan malam terakhir ini,” tutup Jumriati.