Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, Mandarnesia.com –
Pihak Pertamina menyebut kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Provinsi Sulawesi Barat beberapa hari terakhir, disebabkan adanya peningkatan kebutuhan konsumsi BBM.
“Iya, sudah upayakan untuk lancar kembali, tapi sudah mulai membaik. Karena kemarin juga ada permintaan cukup meningkat dan sudah kita lakukan normalisasi. Mudah-mudahan minggu ini bisa terealisasi,” kata Comrel Pertamina MOR VII wilayah Sulawesi Laode, kepada mandarnesia.com, Senin (25/10/2021).
Ia berharap tidak ada lagi kelangkaan. “Jadi memang terkait masalah meningkatnya, kebutuhan mobilitas kendaraan yang meningkat karena PPKM yang sudah mulai dibuka,” jelasnya.
Ia menjelaskan, ketika naik di level 4 ke level 2, jadi banyak lagi kendaraan seperti bus, termasuk juga angkutan material truk.
Sementara untuk data jumlah stok BBM ke Sulawesi Barat, ia meminta untuk menayangkan ke BPH Migas. “Karena kita tidak punya wewenang juga, tapi kalau terkait kebutuhan, kita upayakan untuk penuhi sesuai dengan kuotanya. Seperti pertalite, pertamax, solar, dexlite,” tutupnya.
Sumber foto: FB Ishak Ibrahim
: redaksi@mandarnesia.com