Pertamina Janji Tambah Pasokan Elpiji 10 Persen di Sulbar

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina membahas kelangkaan gas elpiji 3 kg di seluruh Wilayah Sulbar.

Pertemuan dengan Pertamina Rayon I Makassar, dilakukan di ruang kerja Wakil Gubernur Sulbar, Jumat (3/5/2019).

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar yang memimpin rapat juga dihadiri Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris DP, Kepala Dinas ESDM Amri Ekasakti, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Amir Maricar, serta agen dan distributor tabung elpiji 3 kg.

Enny menyampaikan, pertemuan dilakukan dalam rangka mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas bersubsidi. Dan, mencari solusi terbaik kelangkaan tersebut.

“Rapat ini kita lakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan tabung elpiji 3 kg. Kemudian, bagaimana kita carikan solusinya,” kata Enny.

Sehingga, Enny meminta penjelasan dari pihak Pertamina terkait adanya kondisi itu.

Sales Eksekutif LPG Rayon I Makassar, Rizal Asyad menjelaskan, kelangkaan elpiji 3 kg di Wilayah Sulbar disebabkan tidak adanya penyaluran sehari sebelumnya, yakni pada 1 Mei.

“Khusus Wilayah Mamuju Tengah dan Pasangkayu, saat melakukan penyaluran di wilayah tersebut, terjadi kendala seperti adanya banjir dan jembatan putus,” kata Risal.

Ia menyampaikan, solusi agar tidak terjadi lagi kelangkaan, mulai besok Sabtu (345/2019) pihaknya akan melakukan penambahan alokasi tabung elpiji 3 kg sebanyak 10 persen.

Selain itu, kata Rizal, pihaknya bersama dengan Pemda akan melakukan pemberitahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pelaku usaha rumah makan, untuk tidak menggunakan tabung gas bersubsidi.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: Kominfo Sulbar