Peringatan Nuzul Qur’an, Pj. Sekda Polman: Maknai dengan Introspeksi Diri

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, H. Hamdani Hamdi, S.IP, M.Si,

MANDARNESIA.COM, Polewali – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan Dewan Pengurus Mesjid Agung Syuhada memperingati Nuzul Qur’an, Ahad (16/3/2024) bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 Hijriah.

Peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan di Mesjid Agung Syuhada dihadiri Penjabat Sekda Polewali Mandar H. Hamdani Hamdi, S.IP, M.Si, Forkompinda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pejabat lingkup Pemkab Polewali, Ketua Dewan Pengurus Mesjid Agung Syuhada, Drs. H. Mahyuddin Ibrahim, MM., dan ratusan jama’ah lainnya Mesjid Agung Syuhada.

Mahyuddin Ibrahim selaku Ketua Dewan Pengurus Mesjid Agung Syuhada menyampaikan bahwa Masjid Syuhada sangat representatif untuk digunakan memperingati hari besar keagamaan dalam skala kabupaten.

Peringatan Nuzulul Qur’an Kabupaten Polewali Mandar di Masjid Syuhada.

Pj Sekda H. Hamdani Hamdi, S.IP, M.Si, mewakili Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan pentingnya menyambut baik peringatan Nuzul Qur’an, bahwa memaknai peringatan Nuzul Qur’an dengan dua hal yakni introspeksi diri dan introprosfektif.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar saya menyambut baik dengan adanya peringatan Nuzulul Qur’an, mari kita memaknai peringatan Nuzul Quran dengan dua hal yakni introspeksi diri dan introprosfektif. Introspeksi merupakan perenungan dalam mengamalkan kandungan isi Al Qur’an dalam membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat,” jelasnya.

Lebih jauh Pj Sekda Polewali Mandar bahwa saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melaksanakan berbagai program unggulan.

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar tengah gencar melaksanakan berbagai program unggulan diantaranya Cegah Stunting, Sehat untuk Semua, Polewali Bebas Sampah, Beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin, pengembangan SD dan SMP Unggulan di setiap kecamatan, penuntasan wajib belajar 9 tahun, industrialisasi kakao, UMKM baik serta memajukan desa dan kelurahan.”

Hikmah Nuzul Qur’an dibawakan oleh Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag. M.Si. Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar.

Hikmah Nuzul Qur’an dibawakan oleh Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag. M.Si. Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, dalam ceramahnya menyampaikan tema Kemukjizatan Al Qur’an.

Ia menguraikan bahwa semua yang bersentuhan dengan Al Qur’an akan diangkat statusnya oleh Allah SWT.

“Salah satu Kemukjizatan Al Qur’an adalah karena dapat dikaji dari aspek ilmu pengetahuan, sehingga banyak orang barat yang kemudian memeluk Islam disaat hasil riset yang ia temukan sesuai dengan apa yang disampaikan dalam Al Qur’an,” urai Aco Musaddad.

Dia kemudian menyebutkan ilmuwan dari arat yang dimkasud diantaranya Jacques Yves Costeau adalah Oceanagrafer asal Perancis yang menemukan sungai di dasar laut, kemudian dikorelasikan informasi yang disampaikan dalam Al Qur’an.

Kemudian Ahli Bedah asal Perancis Maurice Bucaille yang meneliti jasad Fir’aun (Mummi Fir’aun), dan Prof. William Brown seorang ahli biologi dari Amerika, dan masih banyak lagi.

Usai peringatan Nuzulul Qur’an, acara kemudian dilanjutkan dengan shalat tarawih dan witir. (WM)