MAMUJU – Kepala Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar Kombes Pol. Rudy Syafirudin mengatakan, salah satu faktor tingginya pemakaian kendaraan bermotor di kalangan pelajar adalah kurangnya sarana angkutan umum yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Mamuju, sarana prasarana angkutan umumnya tidak ada, kita sudah memberikan himbauan pengguna kendaraan bermotor khususnya kepada anak sekolah,” kata Rudi yang ditemui baru-baru ini.
Menurutnya, apabila angkutan umumnya tidak ada, ini akan membuat pelajar tetap mempergunakan kendaraannya. Padahal, mereka belum bisa memiliki SIM.
“Apabila sarana tidak menunjang akhirnya mereka mempergunakan itu kembali dan kita hanya bisa memberikan himbauan,” katanya.
Ia juga menambahkan Kepolisian sudah melakukan upaya sosialisasi ke setiap sekolah, memberikan pemahaman pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada mereka.
“Kita sudah melakukan sosialisasi terhadap guru-guru di sekolah, kita sudah memasang anggota kita di sekolah pada saat mempergunakan kendaraan kita amankan, orang tuanya disuruh datang untuk mengambil, dan itu tidak efektif juga,” sebutnya.
Masih kurangnya pemahaman tersebut, tambah Rudi, harus tetap ditegakkan, ini demi kepentingan bersama untuk keselamatan di jalan.
“Hanya berlaku beberapa hari saja dan melakukannya kembali. Jadi serba salah kita ini, tapi apapun itu harus kita tegakkan,” tambahnya.
#AyubKalapadang