Reporter: Sudirman Syarif
MANDARNESIA.COM, Mamuju — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat Rapat Koordinasi di Sulbar beberapa waktu lalu, menyampaikan penting agar terbangun kolaborasi seluruh pihak dan data yang tepat sasaran dalam menangani sunting.
Arahan tersebut, Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik mendorong agar penanganan Stunting di Sulbar berbasis Data Desa Presisi (DDP)
“Dengan memakai data presisi, kita akan fokus di desa yang dampak kemiskinan ekstrem dan ibu-ibu hamil, kita lakukan dulu identifikasi. Kita fokus di desa-desa yang ril soal stunting dan kemiskinan ekstrem,” ucap Akmal Malik saat memberi pengarahan kepada pejabat lingkup Pemprov Sulbar terkait penanganan Stunting, secara virtual, Senin, (27/02/2023).
Pj. Gubernur menerapkan program keluarga asuh, dalam hal ini setiap pejabat OPD Pemprov Sulbar, mendampingi keluarga berisiko stunting.
“Saya ingin mengajak para Eselon II dan eselon III soal anak asuh, karena ini tanggungjawab kita secara personal, karena isu stunting adalah isu bersama. Saya pribadi akan memulai keluarga asuh untuk 10 orang keluarga berisiko stunting,” ujarnya.