MAMUJU – Dana BOS merupakan salah satu nyawa dari pada keberlangsungan dunia pendidikan yang di salurkan tiga kali dalam sebulannya, selain digunakan untuk menggaji tenaga pengajar juga membiayai segala keperluan sekolah.
Pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk triwulan 1 tahun 2017 sampai saat ini mengalami keterlambatan untuk dicairkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Murniani mengatakan, selaku kepala dinas keterlambatan dalam proses pencairan kali ini akan dapat mempengaruhi proses operasional yang ada di sekolah tersebut.
“Kita sangat prihatin atas keterlambatan ini, sekolah kan jalan terus, apalagi sudah mendekati ujian nasional, mau beli kertas, beli spidol semua pakai dana,” terang Murniani yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu sore.
Lanjut Murniani, terkait pencairan dana BOS bukan menjadi kewenangan pihaknya tapi kewenangan pemerintah provinsi yang meneruskan langsung ke rekening pribadi masing-masing sekolah.
“Dua minggu yang lalu kita sudah MoU dengan pihak pemerintah provinsi terkait dengan dana BOS, jadi selebihnya tergantung dari sana,” tuturnya.
“Kalau dia sudah transfer ke rekening sekolah kita bisa perintahkan pihak sekolah untuk mencairkan, setelah itu bukan kewenangan kami lagi,” tambahnya.
#AyubKalapadang
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com