Pencabutan Nomor Urut Disoal, Panwaslu Tunggu Laporan

Pencabutan Nomor Urut Disoal, Panwaslu Tunggu Laporan -

mandarnesia.com — Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Polewali Mandar, Suaib mengaku melihat ada perbedaan antara pipa yang disoal Jenderal Salim S Mengga (JSM), dengan pipa yang dipilih oleh Andi Ibrahim Masdar (AIM).

Perbedaan tersebut ia lihat dari pipa yang dipegang oleh Jendral Salim S Mengga (JSM). Dimana di pipa tersebut terdapat goresan.

“Saya lihat memang ada goresan pada pipa itu,” kata Suaib kepada mandarnesia.com, Selasa (13/1/2018).

Namun ia belum bisa memastikan, apakah hal tersebut ada kesengajaan atau tidak.

“Kita lihat proses. Yang jelas lanjut Suaib, prosedurnya ada,” ungkapnya.

Menanggapi keberatan yang diungkapkan JSM, jika ada laporan terkait hal tersebut, ia akan segera memprosesnya.

“Kami akan proses sesegera, mungkin dalam jangka waktu 14 hari sudah ada keputusan yang dikeluarkan oleh Panwaslu,” sebutnya.

Sebelumnya, Kubu JSM-Marwan melakukan protes terhadap KPU Polman dalam pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut yang dilaksanakan di gedung Nusantara, Polman, Selasa (13/2/2018).

Pipa yang berisi angka satu, dan dua, terdapat goresan yang dianggap membedakan antara dua pipa yang tersebut.

Reporter: Sudirman Syarif