Pemuda Pelopor Inovasi Gula Semut dari Polewali Mandar

Reporter : Karmila Bakri

Polewali Mandar-mandarnesia.com. Ajang seleksi pemuda pelopor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) digelar. Adanya potensi yang dimiliki oleh pemuda sebagai aktor pelopor di masyarakat menjadi item penting.

Salah satu penggerak inovasi gula semut berhasil memperkenalkan inovasi dari produk pangan di Desa Sambaliwali. Nilawati perempuan kelahiran Desa Pussui Pariangan, Kacamatan Luyo lolos seleksi tingkat kabupaten sebagai pemuda pelopor inovasi di bidang pangan, sekaligus mewakili Sulbar ke tingkat nasional.

Senin (9/9), tim verifikasi kemenpora bersama dengan dispora provinsi dan kabupaten berhasil melakukan survei ke Desa Sambaliwali di rumah produksi inovasi gula semut aren, tempat dimana Nilawati melakukan pendampingan kepada kelompok ibu-ibu.

“Inovasi gula semut aren bukanlah sesuatu yang baru, sejak dulu nenek moyang menggunakan gula merah /gula aren sebagai pemanis kopi dan makanan, hal ini yang menginspirasi saya melihat peluang, dimana Desa Sambaliwali salah satu penghasil gula aren,”. ungkap Nilawati

Tim Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar malakukan tahapan verifikasi bagi peserta Pemuda Pelopor.

“Inovasi mengolah gula aren menjadi serbuk kristal atau gula semut agar penggunaannya lebih praktis, mudah digunakan. Saya mulai berdialog dengan ibu-ibu pengrajin gula aren di Desa Sambaliwali, hingga bersepakat mengadakan pelatihan,” tambah Nilawati

“Sebanyak 10 orang berkelompok dan diberi nama Sipakario yang artinya saling membahagiakan, omset awal modal usaha total Rp. 620.000 diambil dari hasil patungan Rp. 62.000 perorang. Kami pun secara bersama-sama memproduksi gula semut hingga memasarkan ke media sosial, sampai pemesanan pun langsung ke kelompok Sipakario itu sendiri, ” ungkap Nilawati

“Melalui seleksi pemuda pelopor besar harapan saya agar lebih bisa memaksimalkan dukungan dari berbagai pihak terutama diperlengkapan alat penunjang produksi dan akses pasar yang baik, ” tutup Nilawati yang juga alumni Universitas Negeri Makassar.

Rusman selaku kepala Desa Sambaliwali yang juga turut manghadiri agenda verifikasi, mengaku sangat tertarik dan juga berkomitmen memberikan dukungan kepada pengembangan kerja- kerja inovasi yang selama ini dilakukan Nilawati bersama dengan kelompok Sipakario.