Reporter: Karmila Bakri
POLEWALI, mandarnesia.com_ Hak-hak anak dijamin oleh pemerintah. Salah satunya adalah mendapatkan hak kesehatan yang layak. Balita bernama Muhammad Fadil (9) beralamatkan di Lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, telah mendapatkan dana tambahan untuk biaya pendampingan kesehatan, dari Bidang Kesra Kabupaten Polewali Mandar (15/12/2019).
Muhammad Fadil (9) anak bungsu dari dua bersaudara, terlahir dari pasangan ayah bernama Saleh (25), dan Ibu atas nama Ecce (28). Ayah Fadil bekerja sebagai buruh sungai dimana kadang penghasilan didapatkan jika mujur sebesar 50ribu-80ribu perhari, dan sesering mungkin tidak mendatangkan penghasilan, apa lagi jika kondisi cuaca alam tidak memungkinkan.
Sehari sebelum Kabag Kesra bertandang ke kediaman Muhammad Fadil, kedua orang tua kebingungan, sebab dokter yang menangani Muhammad Fadil menelfonnya. Dokter menyatakan, besok tepatnya hari Minggu(hari ini) harus berangkat ke Makassar untuk persiapan operasi penyambungan usus.
Cemas, bingung, bercampur sedih tergambar dari raut wajah orang tua Fadil, mencoba segala cara, dan akhirnya berupaya menelfon kepada relawan pemerhati sosial.
“Kak besok Muhammad Fadil akan berangkat ke Makassar untuk operasi lanjutan penyambungan usus, kami tidak punya sewa transpor, dan biaya hidup di Makassar, meski operasi gratis, namun kami betul-betul tidak memiliki dana,” ungkap Saleh selaku ayah Muhammad Fadil.
“Hari jum’at lalu saya membawa kelengkapan berkas ke kantor Kesra Kabupaten Polman, sisa ditunggu surat keterangan opname dari Makassar, namun lagi-lagi saya tidak bisa menunggu sampai hari Senin dikarenakan hari Minggu anak saya harus berangkat ke Makassar, ” ungkap Saleh dengan mata berkaca-kaca.
Esoknya ditempuh segala cara, agak repot juga, Sabtu dan Minggu pelayanan administrasi di kantor pemda tutup, sebab hari libur. Setelah dikomunikasikan lewat via telefon WA, Kabag Kesra pun merespon, dan langsung mengunjungi kediaman Fadil.
Minggu (15/12), tepat pukul 10.48 WIB, Kabag Kesra tiba di kediaman Muhammad Fadil, dengan menyerahkan langsung dana pendampingan sebesar Rp. 3.000.000.
“Permohonan bantuan ke kesra sudah kami terima, hal ini kami tindak lanjuti karena koordinasi media, dan pemerhati sosial, maka atas nama bupati Polewali Mandar, kami menyalurkan bantuan sebagai dana pendampingan, selama pasien di rawat di RS. Wahidin Makassar, tentu ini salah satu upaya kepedulian pemerintah, kepada warga miskin, ” ungkap M. Hasbi Hannan (57),selaku Kepala Bagian Kesra Kab. Polewali Mandar.
“Ada pun syarat-syarat mendapatkan bantuan dana kesra ini adalah menyiapkan, foto copy KTP, KK, BPJS, SKTM, surat rujukan dari rumah sakit, foto pasien, foto rumah, dan menyusul surat keterangan opname di rumah sakit yang ditujukan,” tambah M. Hasbi Hannan.
“Surat-surat tersebut harus dilengkapi, karena sebagai pertanggung jawaban pihak keuangan, sehubungan dengan bantuan tersebut, besar harapan semoga ananda Muhammad Fadil dapat hidup layak, seperti anak-anak balita yang lainnya, berharap kepada Allah SWT segala kesembuhan, dan upaya tindakan operasi dilancarkan,” sambungnya.
Dan, Muhammad Fadil akhirnua bisa berangkat dengan rujukan Rumah Sakit Wahidin Makassar, suatu kekuatan kolaborasi yang menguatkan tentang makna saling berbagi untuk gerakan kemanusiaan.
“Terima kasih Pemda Kabupaten Polewali Mandar, relawan dan pemerhati sosial, atas bantuan donasi buat anak kami, akhirnya bisa melaksanakan operasi ketiga penyambungan usus, yang mana anak kami sebelumnya telah melalui tahapan operasi pertama, pembuatan kolostomi, lanjut pelubangan anus, dan Insya Allah tahap ketiga ini operasi penyambungan usus,” tutup Saleh dengan rasa haru bercampur bahagia
Foto : Karmila Bakri