Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg Asran Masdy mengungkapkan, Kabupaten Mamuju paling di bawah dari 6 kabupaten soal capaian vaksinasi Covid-19.
Dari data yang disampaikannya, Kabupaten Mamuju telah menerima 31.880 dosis. Sementara yang digunakan sebanyak 17.865 dosis atau 56 persen. Vaksin yang telah digunakan untuk tenaga kesehatan, lansia, dan pelayanan publik.
Sasaran vaksinasi untuk tahap pertama adalah tenaga kesehatan, sebanyak 2.451 orang dengan jumlah capaian dosis pertama sebanyak 1.891 orang atau 77,15 persen. Dosis kedua 1.753 orang atau 70,79 persen. Sasaran vaksin tahap kedua adalah lansia untuk sasaran sebanyak, 10.542 orang dengan capaian dosis pertama 166 orang atau 1,57 persen. Dosis kedua sebanyak 85 orang. Sedangkan pelayanan publik dengan jumlah sasaran sebanyak 23.234 orang, capaian dosis pertama sebanyak 7.786 orang atau 33,51 persen, dosis kedua 6.202 orang 26,69 persen.
“Urutan kedua Kabupaten Mamasa dengan vaksinasi yang rendah. Adapun untuk kabupaten lain sudah hampir 90, 80 persen. Kabupaten Mamuju baru 77 persen,” kata Asran kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Urutan kedua, Kabupaten Mamasa dengan jumlah vaksinasi yang rendah. Adapun untuk kabupaten lain sudah hampir 90, 80 persen. Kabupaten Mamuju masih 77 persen.
Penyebabnya, kata Asran, mungkin ada dampak gempa, jadi banyak faktor. Ia berharap mudah-mudahan terobosan inovasi yang bisa terjawab.
“Salah satunya penyebabnya, bukan tidak mau (divaksin), tapi persyaratan 3 bulan baru mereka divaksin,” tutupnya.
Ia juga mengapresiasi gebrakan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam mereduksi jumlah vaksinasi yang belum tereliasasi.