Mandarnesia.com — Pemerintah Kabupaten Mamuju mengaku siap memenuhi ketersediaan pangan, dan transportasi masyarakat jelang Lebaran 1439 Hijriah.
Ketersediaan beras, misalnya, Pemkab Mamuju memiliki stok beras 119.005 ton.
Kebutuhan daging sapi, setiap harinya dilakukan dengan memotong empat sampai lima ekor per harinya dan dipasarkan di beberapa tempat. Sementara jelang lebaran akan ditambah menjadi 10 sampai 11 ekor per hari.
Untuk ayam potong, ketersedian di Mamuju sebanyak 130.000 ekor dari 130 kandang. Ayam petelur per hari juga dapat menelorkan 3.280 butir.
Sehingga, kata Bupati Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, dengan demikian masalah stok pangan, kebutuhan pangan lebaran tidak perlu diragukan dari sisi ketersediaan produksi.
“Intinya semua sembilan bahan pokok cukup tersedia di pasaran,” kata Habsi dalam siaran pers yang digelar di kantor Bupati Mamuju, Kamis (7/6/2018).
Ia menyampaikan bahwa memang sempat ada kenaikan seperti cabe merah pada saat Ramadan tapi tidak signifikan.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan mudik dan arus balik, Pemkab Mamuju akan menambah armada transportasi darat, laut, dan udara.
H-7 dan H+7, dalam satu hari kapal yang biasanya sandar sekali akan diubah menjadi dua kali.
Angkutan udara akan ditambah menjadi empat kali yang sebelumnya hanya tiga kali dalam sehari.
Sementara untuk transportasi darat, Pemkab menyediakan 58 armada yang siap beroperasi.
Reporter: Sudirman Syarif