Pelintas Tak Sabar, Harus Merogoh Kocek

Pelintas Tak Sabar, Harus Merogoh Kocek -

#LongsorSulaiMajene

MAJENE – Alat berat yang sedang dalam perjalanan dari Majene menuju lokasi longsor di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda untuk membersihkan material longsor, membuat beberapa pengendara tak sabar.

Kondisi ini pun dimanfaatkan masyarakat untuk meraup rupiah. Pengguna jalan yang nekat untuk melanjutkan perjalanan, terpaksa harus mengeluarkan uang Rp 20.000 untuk membayar jasa agar kendaraan mereka lolos. Upaya ini sebenarnya tak mudah karena mesti melalui sela-sela tebing lokasi longsor.

Salah satunya Nurmi, yang ingin segera tiba di rumahnya, ia mengaku rela untuk membayar Rp 20.000, agar kendaraannya bisa melintas.

“Apa boleh buat, dari pada saya tidak bisa lewat,” Kata Nurmi kepada mandarnesia.com sambil menggendong anaknya yang masih balita, Sabtu (20/1/2018).

Hampir tiga jam lebih material longsor menutup satu-satunya jalan penghubung Kabupaten Majene-Mamuju.

Dari pantauan mandarnesia.com di lokasi longsor. Dari arah Barat kendaraan roda dua yang tidak bisa melintas, cukup panjang, sudah mencapai sekitar tiga kiloan.

Begitu pun dari arah sebaliknya, kendaraan yang menunggu untuk melintas juga mengekor dan terus akan bertambah.

Reporter: Sudirman Syarif