Laporan: Muh. Yusri
GALESO, mandarnesia.com — Umat Islam di Indonesia memperingati 10 Muharram 1443 H. Seperti yang digelar di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Sejumlah pemuda desa yang tergabung dalam kepengurusan Remaja Masjid Galeso menggelar Festival Muharram 1443 H Rabu malam 18 Agustus 2021. Acara ini didukung oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam kegiatan Tahun Baru Hijriah ini, Remaja Masjid Desa Galeso melakukan sejumlah kegiatan diantaranya, Pawai Obor, Dzikir, santunan untuk anak yatim, hikmah Muharram dan lomba bubur Muharram atau di Mandar disebut Uleq-uleq.
Syek Talib, remaja Masjid Taqwa Lasambe mengatakan bahwa kegiatan 10 muharram 1443 H sengaja dikemas dalam bentuk festival agar lebih semarak dan semua elemen masyarakat ikut serta.
“Kegiatan sengaja dikemas festival agar lebih semarak. Setiap tahun dilakukan kegiatan seperti ini, baru kali ini kita buat lomba dan pawai obor,” jelas Talib.
“Kami berharap tahun berikutnya lebih meriah lagi, jika sudah tidak ada covid-19. Karena ini juga salah satu kendala kita untuk membuat kegiatan,” Tambahnya.
Sementara itu, H. Aco Rifai, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar yang hadir sekaligus membuka acara Festival Muharram 1443 H di Galeso, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan kita sesama masyarakat dan menjadi salah satu ciri khas suatu daerah sebagai potensi daya tarik wisata.
Dia menyerbutkan ini adalah wisata budaya dan keagamaan.
“Kami mengapresiasi kegiatan seperti ini, hal ini perlu dilestarikan dan terus dimaksimalkan sehingga lebih berkesan lagi,” jelas Aco Rifai.
Selama kegiatan Festival Muharram 1443 H berjalan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.