Pasca Debat, KPU Polman Lakukan Evaluasi

Pasca Debat, KPU Polman Lakukan Evaluasi -

Mandarnesia.com — Pascadebat putaran pertama pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar akan mengevaluasi beberapa hal yang dinilai belum maksimal.

“Pembenahan lokasi saya rasa belum terlalu maksimal. Kami hanya meminta kepada LO tentang beberapa hal yang harus dilakukan sehingga persiapan betul maksimal,” kata Ketua KPU Polman M. Danial kepada mandarnesia.com sesaat setelah debat di Gedung Nusantara Polman, Senin (21/5/2018).

Debat akan dilaksankan selama tiga kali, tanggal 4 Juli, dan 19 Juli 2018.

Untuk pelaksanaan debat kedua, KPU belum memutuskan tempat pelaksanaan debat.

“Kita belum tahu akan dilaksanakan di mana. Ada syarat yang memperbolehkan dilaksanakan di luar daerah termasuk Makassar dan Jakarta,” sebut Danial.

KPU akan melakukan koordinasi kepada masing-masing paslon untuk memutuskan hal tersebut.

“Kita akan minta masukan dan tanggapan kepada paslon. Karena kita harus bicarakan dengan mereka,” ucapnya.

Sementara untuk panelis, KPU tetap akan memakai penelis sebelumnya.

Debat publik perdana tersebut dipandu oleh Yundini Husni Djamaluddin dan empat panelis dari latar akademisi.

Rektor UNM Prof Husain Syam, Wakil Rektor IV UNM Prof Gufran Darmawan, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Tadulako (Untad) Dr Chairul Anam, dan Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Keuangan Fakultas Hukum Unhas Dr Syamsudin Muchtar.

Reporter:Sudirman Syarif