Mandarnesia.com — Perjalanan pemudik jelang Lebaran 1439 Hijriah, akan menemui sejumlah hambatan. Selain karena jalan rusak, juga akan mengalami ganguan kemacetan.
Keberadaan pasar tradisional di beberapa titik di jalur Trans Barat yang berada di wilayah Kabupaten Majene dapat memicu terjadinya kemacetan, disebabkan banyaknya penjual yang menjajakan dagangan tepat di kedua bahu jalan.
Dari pantauan mandarnesia.com, Kamis 7 Juni 2018 di dua pasar yang berada di Pasar Palipi, Kecamatan Sendana dan Pasar Ulidang yang berada di Kecamatan Tamerodo, selain posisi penjual di sisi jalan juga kendaraan pedagang dan pembeli yang parkir sembarangan.
Tidak tampaknya petugas dinas perhubungan yang berjaga memperparah keadaan tersebut.
Dihubungi mandarnesia.com, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat Khaeruddin Anas mengaku telah memerintahkan kepada masing-masing kepala dinas di setiap kabupaten untuk menangani hal tersebut.
“Kita sudah sampaikan itu, agar diantisipasi. Tunggu dulu ya, saya telepon dulu masing-masing kadis di kabupaten untuk menyampaikan itu,” kata Khaeruddin yang terdengar tergesa-gesa menutup teleponnya, Kamis (7/6/2018).
Hari libur lebaran akan dimulai pada Sabtu tanggal 10 Juni mendatang. Diperkirakan pemudik akan memulai memadati jalan trans Sulawesi.
Reporter: Sudirman Syarif