Pandemi Covid, SD di Tubbi Terapkan Metode Luring

Netizen : Muhammad Fadli R

Kunjungan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar menjangkau Kecamatan Tutar. Kadis Dikbud Andi Nursami, mengunjungi sejumlah sekolah yang berada di pelosok desa.

Diantaranya SDN 042 Inp. Lombang di Desa Poda-Poda. Sekolah dasar tersebut hanya memiliki total 90 orang siswa, dan terakhir direnovasi pada tahun 2010.

Salah satu warga Desa Poda-Poda, Junaid menyebutkan kunjungan ini merupakan suatu niat tulus dan perhatian yang begitu besar dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten beserta rombongan untuk memajukan pendidikan di Polewali Mandar.

“Beliau berkunjung ke sekolah untuk memantau langsung kondisinya dan juga menyaksikan langsung proses pembelajaran luring yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan warga setempat. Di mana masing-masing kelompok belajar, atau kelasternya yang terdiri dari 5 orang siswa,” kisah Junaid.

Kedatangan Nursami Masdar beserta rombongan disambut penampilan pakalindaddaq, oleh siswa yang masih duduk di kelas 2 SD.

Kunjungan selanjutnya dilanjutkan ke SDN 002 Pumbejagi, rombongan Diknasbud Polman harus menyebrangi sungai menggunakan rakit untuk sampai di SD tersebut. Di sini Kadis juga memantau langsung kondisi sekolah yang jauh dari kota kabupaten.

Rombongan Diknasbud Polewali Mandar berinteraksi dengan masyarakat sekitar guna membantu para tenaga pendidik dalam memotivasi anak-anaknya mengikuti setiap metode dan sistem pembelajaran di masa pandemi ini.

Kunjungan terakhir di SDN 046 Inpres Arabua, Dusun Arabua, Kecamatan Tubbi Taramanu, waktu tempuh sekitar 30 menit dari lokasi kedua.

Sekolah tersebut juga menerapkan sistem luring yang dihadiri langsung juga oleh orang tua siswa.
Kunjungan Nursami Masdar beserta rombongan di Kecamatan Tutar sangat diapresiasi oleh masyarakat Tutar. Karena sosoknya yang penyayang dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, terutama yang menyangkut dengan perkembangan pendidikan di Polewali Mandar