[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Mandarnesia.com – Setiap kampus memiliki cara berbeda untuk menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa. Adaptasi dengan lingkungan baru dan memberi bekal untuk keberhasilan menempuh pendidikan di Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo, digelar dalam bentuk Orientasi Mahasiswa Baru Sepekan (O’Week).[/perfectpullquote]
Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai 10 Oktober 2018 di Aula Kampus Akper YPPP Wonomulyo.
O’Week dikemas secara matang agar menjadi momentum bagi mahasiswa baru mendapatkan informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo.
Dosen Akper YPPP Wonomulyo Fredy Akbar K. mengatakan, O’Week merupakan ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri yang menutut mahasiswa untuk menjadi insan yang menghayati dan melek literasi data.
“Literasi teknologi dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di era ini,” kata Fredy Akbar.
“Kompetensi itu antara lain kemampuan berfikir, kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta melek digital,” kata Fredy, Senin (8/10/2018).
Muhammad Munir, salah satu penggiat literasi Sulawesi Barat dihadapan para mahasiswa peserta O’week, mengatakan, mestinya tidak ada lagi mahasiswa yang instan.
“Untuk menjadi mahasiswa yang intan haruslah memiliki jiwa belajar tinggi dan salah satu bekal menjadi mahasiswa intan adalah dengan cara menulis. Menulis akan membuat ilmu dan pengetahuan kita menjadi abadi,” tutupnya.
Reporter: Supriadi Sakkari/Sudirman Syarif