Outdoor Classroom Day di 008 Sulewatang

Setelah kegiatan memeriksa lingkungan, menyingkirkan tanaman, barang  yang  dapat membahayakan siswa, mematikan lampu yang tidak diperlukan dan menutup kran air yang terbuka, pada pukul 08.00 WIB siswa diarahkan oleh wali kelas dan mahasiswa KKN untuk ke kelas masing – masing. Di dalam kelas siswa dibagikan buku bacaan, kemudian siswa diarahkan untuk keluar kelas dan diarahkan untuk mencari tempat duduk sesuai kenyamanan mereka di depan kelas. Siswa diberi waktu membaca selama 20 menit. Sementara kegiatan membaca berlangsung pada pukul 08.10 WIB Wakil Bupati  Polewali Mandar tiba di SDN 008 Sulewatang. Wakil Bupati Polewali Mandar disambut dengan persembahan pantun 3 bahasa dan yel – yel dari siswa kelas VI SDN 008 Sulewatang. Setelah kegiatan penyambutan, wakil Bupati Polewali Mandar berkeliling untuk melihat siswa membaca, mulai dari kelas V ke kelas I kemudian ke kelas II. Pada pukul 08.15 WIB Wakil Bupati Polewali Mandar memberikan arahan, pesan dan kesan untuk SDN 008 Sulewatang kedepannya.

Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi bisa menambah pertahanan diri untuk lebih siap siaga jika terjadi gempa di sekitar kita. Untuk itu sekolah SDN 008 Sulewatang melaksanakan kegiatan Simulasi sadar bencana dalam lagu dan gerak pada tanggal 1 November 2018 tepatnya hari kamis. Sebagaimana daerah polewali juga merupakan daerah rawan gempa, untuk itu perlu sekali simulasi sadar bencana alam ini untuk di ketahui. “Sehingga dengan mengajarkan mereka dalam menghadapi resiko bencana dalam bentuk yang menyenangkan melalui lagu dan gerak, mereka bisa mempraktikkannya dengan benar saat terjadi gempa ”. Simulasi sadar bencana ini terlaksana pada pukul 08.23-08.28 di lapangan SDN 008 Sulewatang  yang di ikuti oleh semua siswa, mulai dari kelas I sampai kelas VI (Kelas rendah sampai kelas tinggi) yang terdiri dari kurang lebih 200an siswa dan siswi. Mereka semua antusias dalam mengikuti simulasi tersebut. Simulasi yang berdurasi 2 menit dilakukan 2 kali oleh semua siswa dan dipandu oleh ibu dan bapak guru, wakil bupati serta tim peninjau dan anak KKN dari UNM . Berawal dari dalam kelas mereka berlarian keluar dengan tertib dan berbaris di lapangan untuk melakukan simulasi tersebut. Simulasi sadar bencana itu di lakukannya dengan penuh keseriusan dan dengan lincahnya. Sambil bernyanyi, siswa-siswi melakukan gerakannya bersamaan.

08.28-08.33 kegiatan selanjutnya yaitu Senam GERMAS. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Seluruh siswa SDN 008 Sulewatang mulai kelas I hingga kelas VI dengan jumlah kurang lebih 200 orang mengikuti senam di lapangan sekolah dengan penuh kegembiraan. Mereka sangat antusias mengikuti senam. Senam ini di pandu oleh guru-guru SDN 008 Sulewatang dan di bantu dengan anak KKN dari UNM. Senam ini berdurasi 3 menit 36 detik. Anak-aanak sangat senang dengan senam mulai awal hingga akhir mereka ikut bergerak, karena semangat senam ini diulangi dua kali. Mengapa senam di masukan ke dalam salah satu kegiatan out class day? Karna senam germas merupakan salah kegiatan di bidang olahraga yang mempunyai banyak manfaat bagi siswa baik itu dari segi jasmani maupun dari segi rohani.