Ombudsman Perkuat Pengawasan di Luar Tes Online

MAMUJU – Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Barat memperkuat pengawasan proses rekrutmen calon pegawai lapas di Kementrian Hukum Dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Barat.

Asisten Ombudsman Sulawesi Barat Muhammad Sukriadi Azis mengatakan, untuk pendaftaran online, perbuatan curang sangat sulit karena melalui sistem aplikasi.

“Yang rawan, ketika proses seleksi terletak pada teknisnya. Mulai dari tes hari ini,” tuturnya kepada Mandarnesia.com pada saat mengawasi pengukuran tinggi badan calon pegawai lapas di kantor Kemenkumham, Senin (11/9/2017).

Menurutnya kita tidak boleh lengah, karena bisa saja pimpinan sudah konsisten, tapi masih ada oknum yang main mata ke pada peserta. Ini mungkin terjadi karena faktor keluarga, suku, agama, dan ras.

Ombudsman lanjut Sukriadi, tidak akan masuk di hal-hal teknisnya. Ombudsman tetap berada di luar dalam proses pemantauan saja.

“Pasti kita akan lihat dulu, apa sih standar wawancaranya. Apakah sudah sesuai dengan yang dijalankan. Kalau tidak sesuai, akan kita kasih saran dan perbaikan,” jelas Sukriadi.

Jika melihat dan menilai ada temuan
dan memenuhi unsur-unsur sebagaimana yang ada dalam dipersyaratkan Ombudsman, tutur Sukriadi, akan tetap ditindak lanjuti dan pasti akan kita proses.

“Itu tergantung dari pimpinan. Intinya, kita tetap proses pada tingakat perivikasi dan disampaikan ketingkat pimpinan untuk dieksposisinya,” pungkasnya.

#SudirmanSyarif