Menulis Resensi Buku, Seperti…

Cara seperti ini tak ada dalam 115 halaman bagian ketiga buku susunan Muhidin M. Dahlan yang berisi cara menulis resensi, dari kepala sampai ekor.

Menulis resensi seperti yang diterangkan Muhidin tidak mudah bagiku. Malahan, selama ini aku berupaya menghindari kiat yang tertuang pada halaman 184, yakni mencari bagian-bagian penting dalam buku, lalu menguraikan bagian-bagian itu, tak lupa memberi penjelasan mengapa bagian-bagian itu teranggap penting.

Maka, selama membaca Inilah Resensi, aku terus mengalami konflik batin. Akankah aku mempertahankan gaya penulisan yang diajarkan seorang bapak tukang sapu, si pemberi tanda seru, atau meresensi sesuai arahan si pemilik Warung Arsip?

Setelah buku kukhatamkan, jawabannya telah kutemukan. Dan jawabannya adalah…