MAJENE, mandarnesia.com-Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan melaksanakan Konferwil ke III yang akan berlangsung di Majene pada tanggal 29 hingga 30 Juni 2019 mendatang.
Mantan Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Sulbar periode 2007-2012 Muhammad Rusdi Umar menyampaikan beberapa hal. Pertama, kedepan jangan sampai Pengurus NU dicaratekerkan.
Menurutnya, Penanggungjawab kegiatan Konferwil NU Sulbar adalah pertama carateker yang menunjukkan hal kurang positif bagi presiden organisasi yang mestinya jangan sampai ada carataker. Dan itu, menunjukkan sinyal organisasi PWNU Sulbar tidak jalan.
Kedua, kata dia, momentum Konferwil ke III NU Sulbar harus menjadi titik balik kebangkitan NU di Sulbar. Terutama dalam memelihara tradisi Islam nusantara yang kental dengan kearifan budaya yang mendekatkan masyarakat dengan Islam.
“Ketiga dinamika musyawarah baik pra dan saat musywarah dengan tensi yang sangat dinamis adalah hal lumrah. Tapi hasil apapun nantinya dari Konferwil NU Sulbar wajib bagi seluruh warga NU Sulbar untuk menerima dan mendukungnya,” tutur Muhammad Rusdi Umar kelahiran Lampa, 8 Juni 1978 ini, kepada mandarnesia.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (13/6/2019).
Saat ini, Carateker PWNU Provinsi Sulbar dijabat oleh Anwar Sewang selaku Wakil Ketua dan Adnan Nota selaku Wakil Sekretaris.
Reporter: Busriadi Bustamin