MAMUJU,mandarnesia.com-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan seleksi penyuluh teladan tingkat kabupaten tahun 2019.
Kali ini, sebanyak enam orang penyuluh dari tiga penyuluh PNS dan tiga penyuluh honorer (P3K). Mereka diseleksi untuk maju ke tingkat provinsi.
Kepala Kantor Kemenag Mamuju Syamsuhri Halim mengatakan, penyaringan penyuluh teladan bertujuan untuk menyeleksi aspek keteladanan penyuluh agama Islam dalam melakukan kegiatan
penyuluhan. Dengan melihat dedikasi dan integritas keagamaan.
“Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam memberikan penilaian lomba penyuluh teladan, yaitu pertama prestasi kerja penyuluhan di lapangan. Dua laporan bulanan sebagai bukti kinerja penyuluh agama Islam, dan ketiga pembinaan majelis taklim dan pendirian TPA/TPQ. Hal tersebut sebagai bukti otentik kerja penyuluh agama yang dibutuhkan oleh kementerian agama,” tutur Syamsuhri saat menyampaikan sambutan di Aula Kantor Kemenag Mamuju.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Usman menyampaikan, lomba penyuluh teladan digelar sebagai upaya untuk menggali potensi, serta meningkatkan kreatifitas daqwa bagi penyuluh agama Islam.
“Penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS yang mendapat juara akan mendapat reward dari Kemenag Mamuju,” katanya.
Reporter: Busriadi Bustamin
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com