Membincang Kemerdekaan Melalui Sastra

Netizen : Muh Didin Fakhruddin (Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fak. dakwah & komunikasi UIN Alauddin Makassar)

MAMUJU,mandarnesia.com-Pekan kedua di bulan Agustus,  para penggiat literasi Mamuju melaksanakan Kemah Sastra dengan tema “Membincang Kemerdekaan Melalui Sastra” untuk memperingati HUT RI yang ke 74 Tahun, Kamis  (15/8/2019).

Acara ini digelar selama dua hari. Dimulai, 15 hingga 16 Agustus 2019 di pelataran perpustakaan daerah Mamuju. Dalam acara tersbut berbagai rangkaian kegiatan, seperti penerbitan antologi puisi, orasi budaya, dialog sastra, baca puisi dan musik sayang-sayang . Seluruh rangkaian itu, mewarnai kegiatan ini.

 Kemah Sastra merupakan salah satu cara penggiat literasi Mamuju untuk meningkatkan minat baca setiap orang yang hadir. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai cara untuk memancing munculnya potensi sastra di kalangan generasi muda. “Karena sastra ini bagi kami penting, sastra bisa mengasah jiwa kita,” kata Adi Arwan Alimin selaku pemateri.

“Semua peserta Kemah Sastra akan benar-benar diajak menyelami dunia sastra oleh para sastrawan yang hadir. Kita harapkan kemah ini nantinya melahirkan generasi penerus sastrawan yang mumpuni,” tambah Adi Arwan.

Kemah sastra diikuti beberapa pelajar dan mahasiswa yang ada di Mamuju. Selain dari Mamuju ada pula juga yang datang dari Polewali dan Majene.

Seluruh peserta yang hadir, di suruh mengumpulkan karya puisi. Selanjutnya, diseleksi untuk dibukukan pada antologi puisi nanti.

“Nanti, bukunya akan kami luncurkan,” jelas Ilha Almay, salah satu Penggiat Literas Mamuju.