Redaksi Mandarnesia
MAMUJU, Mandarnesia.com — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Barat Sulbar, H. M. Muflih B. Fattah menjelaskan, bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad sebagai salah satu bentuk kecintaan umatnya kepada rasul, sebagai pembawa misi agama, sebagai uswatun hasanah bagi ummat.
“Kita manfaatkan momen ini juga sebagai forum silaturahmi, mempererat tali persaudaraan kita dibawah bimbingan rasul,” imbuh H. Muflih dalam sambutan maulid Nabi, Rabu (1/12/2021).
Dalam kesempatan istimewa tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berpesan agar semua ASN Sulawesi Barat bisa meneladani Rasulullah Saw dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tingkatkan kualitas ibadah dan menjadikan Rasul sebagai uswatun hasanah,” ujar ABM.
Menurutnya, hal itu sangat penting disaat pandemi yang dituntut untuk bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan mudah terpecah belah karena hoax isu agama.
“Salah satunya dengan cara mengembangkan sikap moderasi beragama, menjaga tradisi, nilai-nilai luhur menjaga persatuan dan kesatuan, karena tidak sedikit bangsa bangsa luar terpecah karena tidak menjaga persatuan itu,” jelasnya ABM.
Maulid tersebut mengangkat tema meneladani akhlak Rasullullah perkuat persaudaraan, hilangkan penyakit hati, perkokoh moderasi beragama dalam mewujudkan Islam rahmatan lil llamin, penyampaian hikmah Maulid diuraikan Almukarram K. H. Abdul Majid Jalaluddin.
Peringatan Maulid ini juga dihadiri para kepala instansi vertikal Sulawesi Barat, Wakil Ketua DPRD Sulbar dan Ketua FKUB Sulbar.(ADV)