MANDARNESIA.COM, Jakarta — Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal April menjadi sorotan dunia perdagangan internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan tekanan militernya terhadap pulau tersebut, termasuk mengadakan beberapa putaran latihan perang, mengisyaratkan prospek penggunaan kekuatan

China bertekad membalas tindakan pemerintahan Trump yang disebutnya sebagai penerapan tarif “sewenang-wenang”. Menlu China juga menuduh AS “membalas kebaikan China dengan kejahatan”.