Lomba Nyanyian Mandar di Harlah Desa Sambaliwali

Citizen: Berlian 

Nyanyian lagu Mandar menggema di langit Sambaliwali (8/8). “Elong-elong Mandar” (Nyanyian Mandar) dinyanyikan oleh pemuda-pemudi Desa Sambaliwali.

Desa Sambaliwali terletak di daerah terpencil Polman tepatnya di Kecamatan Luyo. Beberapa hari terakhir ini perhelatan bertajuk festival rakyat ( Pekan Olahraga dan Seni Desa) digelar, even rakyat ini untuk memperingati hari lahir Desa Sambaliwali ke 22.

Dimulai 14 juli 2018 dan mengadakan berbagai lomba. Perlombaan seni pun menjadi warna tersendiri. Lomba seni diadakan tidak terlepas dari budaya khas setempat seperti parrawana tommuane-towaine dan lagu daerah.

Lomba lagu-lagu daerah memantik penonton, suguhan syair dan suara merdu dari peserta lomba semakin menambah suasana syahdu, mendayu lewat vokal merdu elong-elong Mandar.

Antusias penonton saat lagu beru-beru dinyanyikan oleh Endang sebagai peserta. Suara yang begitu indah.
“bagus i karena dapat menemukan bibit baru, menemukan bakat apalagi lagu Mandar lebih mittamai ate” ujar salah satu penonton.

Suara merdu khas towaine mandar dari Endang, peserta yang menyanyikan lagu mandar beru-beru dan cinna rilalang pangipi. Endang berhasil menarik perhatian salah satu seniman bernama Asril.

” Sudah banyak pemuda di Kecamatan Luyo ikut even budaya dan menjadi juara, namun kami belum pernah mengambil pemuda Desa Sambaliwali, ternyata di Sambaliwali juga ada pemuda yang berpotensi dalam menyanyikan lagu daerah,”. Ungkap Asril selaku juri.

Asril juga mengapresiasi komunitas yang ada di desa tersebut yaitu komunitas Lantera. selaku panitia penyelenggara Asril kagum karena komunitas ini dapat menjadi wadah pengembangan bakat pemuda desa.

Lomba lagu daerah ini sebagai perekat rasa persaudaraan dan kesadaran warga sekitar, bahwa pemuda Desa Sambaliwali memiliki bibit unggul.
” Adanya kebudayaan lokal di desa ini juga sangat luarbiasa, jika terus dikembangkan maka Desa Sambaliwali ini akan semakin maju dengan segala potensi ” Ungkap Asril.

Lomba nyanyi daerah ini memantik semangat seniman lokal untuk mulai melirik bibit potensi di Desa Sambaliwali, para masyarakat selaku peserta juga merasa bahwa harlah Desa Sambaliwali sebagai ruang pengembangan kearifan lokal.

“Perasaan saya sangat senang, karena mendapatkan pengalaman luar biasa di atas panggung. Saya mengikuti lomba menyanyi bukan mencari juara, namun ingin ikut andil dalam tasyakuran harlah Desa sambaliwali. Sebagai warga masyarakat disini marioo sannaiii tau karena mungkin hanya desa kami mengadakan ulang tahun semeriah ini ”ujar Harum salah satu peserta lomba.

Even ini juga membawa pengaruh positif bagi komunitas lantera selaku panitia yang selama dibentuknya berjuang keras mengangkat kearifan lokal desa.

Komunitas Lantera mulai membuahkan hasil. ” Ruang Komunitas Lantera Sambaliwali menjadi gerbong penerus kemajuan Desa sambaliwali. Sebab terbukanya ruang kepada generasi- generasi yang mempunyai potensi, ” Tambah Harum.

“Selama ini mungkin tidak terlihat potensi-potensi pemuda desa, setelah masuk di komunitas Lantera Sambaliwali potensinya dapat terasah”. Tutup Harum

*Pemuda Lantera Sambaliwali