Reporter : Busriadi Bustamin
MAJENE, mandarnesia.com — Lima Sekolah Dasar (SD) di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene akan direnovasi.
Lima sekolah tersebut, SD 003 Buttutala Lombang Malunda, SD 027 Tatibajo Salutambung, Ulumanda, SD 029 Kalausu Ulumanda, SDN 24 Inpres Paku Tandeallo Ulumanda dan SD N 23 Tammajannang Kecamatan Ulumanda.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah Kabupaten Majene
bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat
Kamis, (10/6/2021) di ruang rapat Bupati Majene.
Rapat dipimpin langsung Bupati Majene, juga dihadiri beberapa pimpinan OPD terkait. Diantaranya Kadis PU PR, Kadis LHK, Kadis PMPT SPT, Kepala BKAD, Kepala Bapenda dan Perwakilan dari Dinas Pendidikan Majene.
Pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat tengah bersiap membangun lima sekolah dasar yang berada di dua Kecamatan terdampak Gempa. Kecamatan Malunda dan Ulumanda.
Rehab tersebut berupa perbaikan ruang kelas, toilet, lapangan upacara, pagar dan papan nama sekolah, sarana cuci tangan, drainase dan tiang bendera.
Jika pengerjaan sesuai jadwal, rehab sekolah tersebut akan selesai 221 Hari atau hingga 31 Desember 2021 mendatang.
Bupati Majene Lukman yang mendapatkan laporan tersebut mengaku senang atas progres penanganan fasilitas sekolah yang terdampak gempa. Ia berkomitmen akan mendukung pihak balai prasarana dan pemukiman wilayah Sulbar dalam hal persiapan pembangunan seperti perizinan dan lainnya.
“Kami siap mendukung pihak balai, termasuk mempercepat perizinan sepanjang sesuai syarat perizinan tersebut,” ucap Lukman.
Senada Bupati Majene Kadis PTSP Djazuli Muchtar akan turut memberikan pelayanan terbaik dalam rangka percepatan kegiatan.
Ketfot : SDN 18 Banua di Kecamatan Malunda, salah satu sekolah yang roboh pasca gempa 6,2 Magnitudo 15 Januari 2021, lalu/Busriadi Bustamin