Mandarnesia.com — Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kabupaten Mamuju Muhammad Hatta Kainang meminta pemerintah daerah, PT Timah dan Batan untuk melakukan sosialisasi atas rencana eksplorasi.
“Karena kami menilai bahwa proses ini adalah proses eksplorasi logam tanah yang di dalamnya ada mineral thorium, uranium,” kata Hatta kepada mandarnesia.com melalui pesan pengantar Whatsaap, Sabtu (4/8/2018).
Pihaknya meminta penjelasan efek positif bagi masyarakat Mamuju seperti apa. Jangan sampai terjadi proses eksploitasi sumber daya alam.
“Kami sadar mineral logam tanah jarang adalah mineral yang berharga namun proses harus berdampak positif ke masyarakat Mamuju,” sebutnya.
Karena kegiatan ini adalah kegiatan eksplorasi, sambung Hatta, sesuai informasi yang dibaca melalui salah satu situs.
Dikutip dari Batan.go.id, Djarot menegaskan, PTBGN bersama PT Timah Tbk akan melakukan kegiatan eksplorasi di daerah Mamuju, Sulawesi Barat. Di samping itu juga, PSTA dan PT Timah akan membuat konseptual desain terkait eksplorasi mineral radioaktif dan LTJ.
Djarot berharap, dengan adanya kerja sama tersebut keyakinan para BUMN dan pihak swasta semakin besar terhadap teknologi nuklir. Dalam jangka panjang kerja sama seperti ini dapat diimplementasikan atau ditindaklanjuti langsung oleh pihak BUMN atau swasta tersebut.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Smuer Miner