Layanan Kesehatan di Puskesmas Kembali Beroperasi

Sumber foto FB Salahuddin S Sos
Sumber foto FB Salahuddin S Sos

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesi.com –Layanan kesehatan puskesmas yang terdampak gempa kembali beroperasi. Gedung yang rusak akibat gempa, untuk sementara, pelayanan dilakukan di bawah tenda darurat.

“Ada 11 puskesmas, 8 di Kabupaten Mamuju, 3 lainnya berada di  Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Sekarang semuanya telah berjalan sebagaimana mestinya, namun mereka masih harus bekerja di bawah tenda,” tutur Kepala Bidang Kesehatan, Satgas Transisi Darurat,  dr. Muhammad Ikhwan.

Selama setelah gempa aktivitas pelayanan kesehatan kepada warga tidak dipusatkan di satu tempat. Tetapi, tenaga medis puskesmas melakukan pelayanan dari rumah ke rumah atau dari tenda ke tenda warga.

“Pihak puskesmas sangat terbantu dengan banyaknya tim medis dari berbagai kelompok relawan yang datang membantu korban gempa. Kita berharap, untuk selanjutnya dapat bekerja sama dengan relawan untuk memusatkan kegiatan pelayanan di puskesmas” harap Ikhwan.

Utuk stok obat-obatan di puskesmas, Ikhwan menyebutkan tidak ada kendala. Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat sesegera mungkin melakukan kegiatan pengadaan obat.

“Stok seperti biasa, tidak ada masalah. Hanya kita akan lakukan percepatan pengadaan obat karena dukungan stok dari Pemerintah Pusat tidak cukup. Selain itu, memang beberapa jenis obat, stoknya mulai berkurang” ucap Ikhwan.

Sementara soal perbaikan gedung puskesmas, masih menunggu assesment dan renovasi oleh instansi yang berwenang. Belum diketahui persis kapan assesment dan perbaikan itu dilaksanakan.

Sumber foto: FB Salahuddin S Sos