MAMUJU, Mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum mengumumkan lima nama komisioner terpilih KPU Kabupaten Polewali Mandar. Akhir Masa Jabatan (AMJ) KPU Polman periode 2014-2019 berakhir 7 Januari 2019.
Kamis, 3 Januari lalu, Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin, telah menyampaikan hasil uji kelayakan dan kepatutan 10 calon komisioner Polewali Mandar ke KPU RI, di Jakarta
Adi Arwan yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia KPU Sulbar saat dihubungi mandarnesia.com, mengatakan pihaknya menunggu pengumuman hingga Senin, 7 Januari 2018.
“Bila sampai tanggal 7 Januari belum ada SK lima yang terpilih dari KPU RI, maka KPU Sulbar akan mengambil alih [take over] sementara KPU Polman,” kata Adi Arwan dari Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
Pengambilalihan KPU Polman, sebut Adi Arwan untuk mengisi kekosongan jabatan, dan upaya menjamin proses tahapan Pemilu 2019 di wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Sulbar itu tetap berjalan normal. “Kami sudah menerima surat atau petunjuk untuk mengambil alih,” tambahnya.
Sebelumnya, tim seleksi calon komisioner KPU Polman telah mengumumkan 10 nama dari 25 peserta yang mengikuti tahapan seleksi, dan menyerahkannya ke KPU Provinsi Sulbar.
Mereka masing-masing: Andi Rannu, S. Si., M. Si Komisioner KPID Sulbar; Fatwansyah Rasyid merupakan Dosen Unsubar, M. Danial Ketua KPU Polman, Munawir Arifin , S.IP.,M.I.P Dosen, Muslim, anggota KPU Polman, Nurjannah Waris Staf RSUD POLMAN, Nursadiah Guru Honorer, Reski, SH yang berprofesi sebagai Advokat, dan Rudianto, S.Kep Pegawai Swasta serta Syahril Said.
Reporter: Sudirman Syarif