Mandarnesia.com — Pascadilantik di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat, otomatis jabatan yang ditinggalkan Fitrinela Patonangi di KPU Polewali Mandar kini lowong.
Ditinggal “pergi” beberapa komisoner, kini hanya ada empat komisioner yang menjabat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar.
Ketua KPU Kabupaten Polman M. Danial mengatakan, masih menunggu informasi dari KPU Provinsi Sulawesi Barat.
“Misalnya kemarin, waktu Said Usman Umar langsung ada petunjuk supaya segera memverifikasi berkas calon nomor urut berikutnya,” kata Danial kepada mandarnesia.com di ruangannya, Ahad (29/7/2018).
Komisioner KPU Polman periode saat ini masih memiliki masa jabatan sekitar lima bulan efektif, atau sampai tanggal 7 Januari 2019.
Jika diurut, setelah Muslim Sunar masuk di KPU Polman, masih ada tiga kandidat Pergantian Antar Waktu (PAW). Yaitu Syariat Tajuddin, Aminuddin Atjo, dan Rusman Toni.
Dari tiga nama tersebut hanya Syariat yang memenuhi syarat untuk posisi PAW. Syariat Tajuddin kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Panwaslu Polewali Mandar.
“Kita tidak tahu apakah pak Syariat bersedia untuk mengundurkan diri?” tanya Danial.
Namun kekurangan tersebut menurut Danial tak mengurangi tupoksi KPU Polman.
“Saat ini ketua yang menangani divisi yang kosong itu. Tapi intinya tidak ada yang tidak bisa jalan karena sistem kolektif kolegial,” tuturnya. “Namun akan lebih bagus jika ada lima komisioner.”
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: DetikNews