KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi

Mandarnesia.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengunjungi masyarakat di sebelas kabupaten/kota melalui program Jelajah Bus Antikorupsi. Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi.

Bus berwarna biru-putih ini bertugas mengampanyekan pengetahuan antikorupsi di sebelas kota yang akan dikunjungi. Bus antikorupsi ini bukan bus penumpang biasa. Di dalamnya telah dilengkapi segala teknologi dan perangkat sosialisasi yang bisa digunakan masyarakat uuntuk semakin memahami korupsi dan cara membasminya.

“Ini salah satu upaya kami hadir di tengah masyarakat secara langsung,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat peluncuran Jelajah Bus Antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 24 September 2018 sitat mandarnesia.com.

Target kampanyenya adalah masyarakat umum yang terdiri dari pelajar, guru, mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, komunitas, dan lain-lain.

Program ini adalah salah satu upaya KPK dalam pencegahan korupsi. Pencegahan korupsi merupakan sebuah proses panjang yang terus dilakukan. KPK harus secara konkret berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan mengenai korupsi dan cara melawannya.

Ini adalah kali kedua KPK melakukan program serupa. Pada 2014, bus ini melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mendukung peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2014. Bus yang semula berwarna hitam ini ditempatkan di Taman Pintar Yogyakarta selama kurang lebih 1 tahun dan mengunjungi berbagai tempat untuk sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat secara langsung.

Kali ini, bus antikorupsi akan kembali menyapa masyarakat Indonesia melalui program penguatan kampanye antikorupsi “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi” mulai tanggal 24 September hingga 31 Oktober 2018. Kabupaten/kota yang akan dikunjungi: Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis, dan Bandung.

Di setiap kota/kabupaten, KPK akan menggelar berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan target sasaran, seperti sekolah, kampus, tempat keramaian publik (alun-alun dan car free day), dan sebagainya, di masing-masing kota/kabupaten yang dilewati.

Kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam rangkaian Roadshow Bus KPK 2018 di setiap daerah yang dikunjungi: edukasi antikorupsi untuk pelajar dan masyarakat umum, sosialisasi e-LHKPN dan gratifikasi, dan kuliah umum di perguruan tinggi. (sp/24-9)

Foto: Suara.com