[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]MAJENE, Mandarnesia.com — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat ke III selesai. Even empat tahunan itu berakhir di closing ceremony Stadion Kabupaten Majene, Senin, (19/11/2018).[/perfectpullquote]
Publik menilai, sebagai tuan runah Kabupaten Majene sukses melaksanakan Porprov. Namun tak sedikit pula yang menilai Majene belum siap menggelar even akbar itu.
Ketua KONI Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Hamid, Bc.Ku. menyampaikan sejumlah catatan-catatan yang akan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan Porprov di tahun berikutnya.
“Yang paling pertama yang harus kita evaluasi adalah panitia pelaksana di lapangan. Walaupun bisa berjalan tapi kita lihat ada riak-riak, khususnya panitia pelaksana di lapangan, panitia teknis, masih ada kontingen yang merasa tidak puas dengan keputusan-keputusan panitia,” kata Hamid kepada mandarnesia.com setelah menghadiri penutupan Porprov di stadion yang berada di Rangas Majene, Senin, (19/11/2018).
Namun, menurut Hamid hal tersebut lumrah terjadi. Tapi ke depan, ia mengharapkan pelaksanaan Porprov IV dapat meminimalisir sejumlah keluhan. Sehingga tidak banyak terjadi kecurigaan-kecurigaan terhadap panitia.
Melihat venue beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Majene, ia menyebut semua pihak harus memaklumi karena kondisinya memang seperti itu.