Laporan: M. Yusri
POLEWALI, mandarnesia.com — Pantai Bahari merupakan salah satu ikon wisata Polewali Mandar, namun dibalik kecantikannya terdapat banyak sampah plastik di dasar lautnya. Ekosistem itu dihuni oleh padang lamun dan terumbu karang, yang keduanya adalah rumah bagi Ikan Ikan dan biota laut lainnya.
Sampah plastik menutupi padang lamun dan terumbu karang yg menyebabkan rusaknya ekosistem laut sekitar.
Komunitas Laut Biru Sulawesi Barat mematangkan persiapan gerakan kampanye cinta laut melalui MARINE DEBRIS FESTIVAL, kegiatan ini berkolaborasi dengan sejumlah komunitas yang ada di Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Polewali Mandar membersihkan bersama-sama ruang laut di Pantai Bahari Polewali dari sampah yang ada di dasar laut.
Putra Ardiansyah, Ketua Komunitas Laut Biru penggagas kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari kampanye sampah dan bahaya jika banyak sampah yang dibuang ke laut.
“Kita hanya melihat bagian pesisirnya saja bersih, tapi di dalam laut itu banyak sampah yang bisa berakibat buruk bagi ekosistem laut,” kata Putra
Selain kegiatan membersihkan sampah di dasar laut. Beberapa kegiatan lain yang menambah wawasan mengenai sampah plastik, mulai dari dampak lingkungan sampai pada pengelolaannya dalam acara talkshow, workshop, nonton film, games dan Aksi Bersih pilah sampah.
“Kita juga melakukan pendidikan tentang sampah dan dampaknya,” tambah Putra.
Rencananya Marines Debris Festival ini berlangsung mulai tanggal 2-3 Oktober 2021 di Taman Pantai Bahari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (*)