MAMUJU, mandarnesia.com –Undangan yang hadir di pembukaan acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi Dan UKM, dengan Dekranas Dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK), di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, kecewa setelah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menolak memberi kesempatan masuk ke dalam ruang acara.
Meskipun memiliki undangan, acara yang dihadiri Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Mufidah Jusuf Kalla Paspampres tetap memberlakukan larangan masuk setelah istri dari Wakil Presiden Jusuf Kalla itu tiba di lokasi acara.
Hal serupa juga dialami beberapa wartawan yang terlabat hadir, meski memiliki id card yang dibagiakan panitia, Paspampres yang berjaga di luar ballromm Hotel d’Maleo juga melarang untuk mendekat.
Mufidah tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju menggunakan pesawat Kepresidenan Angkatan Udara Indonesia Air Force bersama rombongan. Ia kemudian dijemput Gubernur Ali Baal Masdar (ABM) bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Menuju hotel, Mufidah dikawal ketat oleh pasukan pengamanan. Ia mengendarai mobil sedan berwarna hitam dengan nomor polisi RI 4.
Dalam sambutannya, Mufidah melihat perlu dilakukan pengembangan UKM di Sulbar. Ia melihat Sulbar memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan seperti tenun, kerajinan kayu dan lainnya.
“Peran Dekranasda Sulbar dapat terus ditingkatkan dalam rangka mengetahui dan menggali potensi produk kerajinan lokal khas Sulbar yang dapat dikembangkan, serta menumbuhkan kreativitas para pengrajin, untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas, mempunyai daya saing tinggi dan tetap mempertahankan warisan budaya,” kata Mufidah, Selasa (19/3/2019).
Mufidah juga menyempatkan meninjauan pameran mini UKM di ruang multifungsi yang berada di depan Ballroom.
Reporter: Sudirman Syarif