TOMMO, mandarnesia.com-Wanita di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju terbilang kreatif. Pasalnya, mereka memanfaatkan tanaman buah jagung lalu diolah menjadi makanan cemilan.
Makanan ringan kemasan warna merah itu, diproduksi Kelompok Perempuan Mandiri Desa Kalepu, dan diberi nama ‘Krupuk Jagung Mekar Cemilan Sehat’. Bahannyapun terbilang sederhana, yakni, jagung, tepung, telur, gula, dan garam.
Kepala Desa Kalepu Indo Upe mengatakan, selaku pemerintah desa akan berupaya terus menerus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya perempuan berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada di desa. Mengingat, kata dia, Desa Kalepu salah satu penghasil jagung di Kabupaten Mamuju.
“Mereka sudah dilatih. Kemudian kelompok ibu-ibu sudah action. Kemasannya kami pesan dari Mamuju. Nah, tinggal yang kami pikirkan pemasarannya,” kata Indo Upe, melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/3/2019).
Kedepan, katanya, akan mengupayakan produk yang sama namun dari bahan berbeda, salah satunya kelapa dalam.
“Memang di tahun 2018 kamarin fokusnya jagung. Tapi sebenarnya sudah ada juga kerupuk pisang, sisa kemasannya yang kami cari,” ungkap Indo Upe.
Kerupuk tersebut dijual dengan harga terjangkau, Rp15.000 perbungkus. Sedangkan untuk kemasan yang biasa berkisar Rp8.000 hingga Rp10.000.
Ketpot: Produk Cemilan dari Desa Kalepu. Foto: Kepala Desa Kalepu Indo Upe.
Reporter: Busriadi Bustamin