Polewali – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Hj. Andi Nursami Masdar, SE., M.Adm. KP. Selasa, 3 November 2020, mengunjungi langsung beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Tutar.
Seperti SDN 008 Taramanu Desa Taramanu, SDN Satap Tapparang Desa Taramanu Tua, SMP Negeri Tubbi Desa Pullewani Utara, SDN 011 Rattekallang, Desa Pullewani, SMP 4 Desa Tubbi, SDN 022 Inpres Desa Pirriang Tapiko, SDN NO. 40 Inpres Bunu, SMP Negeri Satu Atap Bunu Desa Taloba, TPK Al- Ikhwan Desa Pullewani, SDN 026 Kamande Desa Tubbi, SDN 016 Patulang Desa Peburru, SMPN 006 Tutar, TPK Islamiyah Tutar, TPK Al-Hidayah Desa Pullewani, SDN 022 Pallembongan Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo, SDN 062 Pallembongan Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo, SMPN 3 Campalagian Kecamatan Luyo, dan SDN 044 Pukkadundung Batupanga Kecamatan Luyo.
Kunjungan tersebut merupakan program kerja yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar untuk melihat langsung kondisi sekolah yang ada di pelosok desa khususnya di Kecamatan Tutar. Total sekolah yang dikunjungi berjumlah 20 sekolah.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kecamatan Tutar, khususnya guru-guru di sekolah yang dikunjungi, Iibu kepala dinas beserta rombongan.
Hj. A. Nusami Masdar, beserta rombongan melakukan diskusi dengan guru sekolah yang dikunjungi untuk mengetahui keresahan dan masalah-masalah yang ada di setiap sekolah, karena masih ada beberapa sekolah yang masih kurang tenaga pendidiknya bahkan ada sekolah yang hanya memiliki empat Pegawai Negeri Sipilnya.
“Alhamdulillah kami mendapat kunjungan dari Ibu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan langsung, ini pertama kalinya kami mendapat kunjungan dan perhatian langsung dari kepala dinas” Ujar Salah satu guru di SDN 022 Piriang Tapiko.
Dalam kunjungan kali ini Hj. A. Nursami Masdar, Kadisdikbud Kabupaten Polewali Mandar menyebutkan bahwa ini salah satu cara membangun pendidikan di Polewali Mandar, dengan mengetahui secara langsung masalah yang dihadapi setiap sekolah, utamanya yang berada jauh dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar dengan akses tersulit untuk menjangkaunya.
“Inilah salah satu cara kami untuk membangun pendidikan di Polewali Mandar, harapannya ke depannya semua anak-anak di Polewali Mandar dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak khususnya anak-anak di pelosok” ungkap mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ini.
Perjalanan yang ditempuh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang didampingi langsung suami tercinta H. Andi Mappauda beserta rombongan sempat terhenti karena hujan yang deras, menyebabkan akses jalan menjadi berlumpur sehingga perjalananpun harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,5 kilometer untuk sampai di lokasi selanjutnya yaitu SDN No. 40 inpres Bunu dan SMP Negeri Satu Atap Bunu, Desa Taloba, Kecamatan Tutar.
Perjalanan ke Desa Taloba tidak menyurutkan semangat Ibu Hj. A. Nusami Masdar untuk sampai ke lokasi.
“Pendidikan di Polewali Mandar ini harus dinomorsatukan, karena inilah pondasi awal bagi daerah kita agar generasi selanjutnya agar lebih berkualitas dan lebih cerdas sehingga Kabupaten Polewali Mandar nantinya menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera” harapnya.
Salah satu tokoh adat yang ada di Kecamatan Tutar juga menyebutkan satu kebanggaan dan senang karena memiliki sosok Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sifatnya penyayang dan perhatian terhadap masyarakat di pedalaman sehingga masyarakat bisa berkenalan dan berdialog menyampaikan keluah kesah secara langsung.
“Kami masyarakat Kecamatan Tutar sangat senang dan bangga memiliki sosok seperti Ibu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, karena sifatnya yang penyayang, mempunyai semangat yang kuat dan pantang menyerah serta peduli terhadap masyarakat yang ada di pelosok seperti kami” ungkapnya.
“Dalam agama islam sudah jelas bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya” tambahnya.
(Rilis)