Reporter : Busriadi Bustamin
MAKKAH,mandarnesia.com-Jamaah haji asal Indonesia khususnya dari Embarkasi UPG dihimbau agar tidak membawa barang berlebihan ke Arafah. Dikarenakan, waktu yang dibutuhkan mulai Arfah, Muzdalifah, dan Mina, sekira enam hari lamanya.
Hal ini disampaikan Kasektor 2 Madinah, Rusdi Umar. Kata Rusdi, persoalan tersebut sebenarnya masalah sederhana. Namun, masih banyak jamaah yang tak memerhatikan.
Baca:https://mandarnesia.com/2019/08/besok-jamaah-haji-sulbar-mulai-wukuf/
“Dikiranya ke Arafah, sekalian nanti langsung pulang, jadi bawa koper besar. Padahal tidak perlu dibawa,” ujar Rusdi Jumat (9/8/2019) malam.
Untuk jamaah yang mungkin di kamar tinggal bersama dengan rekannya sebanyak enam orang, lanjut Rusdi, cukup membawa dua koper.
“Kalau jamaah jumlahnya banyak, silakan bawa koper, misalnya dua koper untuk enam orang. Atau masing-masing cukup membawa koper kecil saja,” katanya.
Sebab, pihaknya tidak menginginkan jamaah nantinya akan direpotkan dengan urusan koper. “Kalau kemarin bawa satu koper, untuk kegiatan selama di Armuzna cukup bawa 1/3 saja,” imbuhnya.
Apalagi, mulai tangal 9-10 Dzulhijjah, jamaah akan menggunakan pakaian ihram (untuk laki-laki). Kemudian pada 11-13 Dzulhijjah, berganti dengan pakaian biasa. “Jadi tidak perlu banyak bawanya,” tegasnya.
Khusus perempuan, tambah Rusdi, dihimbau untuk tidak membawa barang dan perhiasan yang terlalu mencolok.
“Seperlunya saja,” pungkasnya.
Ketfot : Suasana di arofah jamaah haji Embarkasi dari UPG/Rusdi Umar