MAMUJU, Mandarnesia.com — Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Rehang Masu’ud, menyayangkan aksi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terjadi di sujumlah daerah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
“Perilaku tersebut dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dan bisa menimbulkan potensi perpecahan.
Orang bersangkutan yang dirusak atau pendukungnya tentu tidak enak,” kata Rehang Masud mantan Komisioner
KPU Sulbar kepada mandarnesia.com usai melaksanakan diskusi di Aula Kampus STIE Mamuju, Selasa (15/1/2019).
Harusnya, kata dia, masyarakat terlibat memberi pemahaman. Bukan hanya tugas penyelenggara, tapi semua masyarakat harus memiliki kewajiban untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Karena merusak itu artinya ada unsur negatif di dalamnya. Pesta kita harus disambut dengan suka cita,” tandasnya.
Reporter: Sudirman Syarif
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com