Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Bakal calon wakil bupati Kabupaten Mamuju periode mendatang Irwan SP Pababari melihat tokoh yang hadir dalam apel akbar di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Senin (23/2) merupakan representasi dari keberagaman Mamuju.
“Sejatinya politik itu adalah dalam ruangan rasional. Berdasarkan yang kami amati, semua partai kami tidak disisakan. Sama dengan tokoh-tokoh kami tidak disisakan. Untuk masuk di ruang-ruang yang rasional itu, kami ingin membuktikan siapa yang hadir (Apel akbar),” kata Irwan, Senin (24/2/2020).
Dalam tokoh-tokoh ini, sambung dia, adalah representasi dari seluruh keberagaman yang ada di Mamuju. Mulai dari gunung sampai ke pesisir, mulai dari utara sampai ke selatan. “Semuanya kami berkumpul di sini dan membuktikan, dan mereka secara fisik memperlihatkan kepada masyarakat bahwa kami bersama-sama.”
“Kedua, ini adalah sebuah penegasan bahwa kepada semua relawan-relawan ini kurang lebih satu relawan seribu. Itu ditambah dengan relawan yang tidak memiliki pengurus di kecamatan yang memiliki kepengurusan kurang lebih di angka Rp10.000,” ungkapnya.
Setelah deklarasi tersebut, Habsi-Irwan juga akan bergerak untuk membentuk relawan di tingkat TPS. “Insya Allah setelah ini kami akan membentuk struktur sampai ke tingkat TPS dalam rangka mengambil dan melihat aktivitas yang bergerak.”
“Untuk bisa menjadi pemimpin itu ada nilai kepantasan yang kita miliki, bukan hanya membawa orang-orang tertentu bahwa saya harus dipilih karena bapak saya mantan bupati. Seorang pemimpin harus memiliki nilai kepantasan,” tutupnya.
Apel Akbar relawan Habsi-Irwan dihadiri tokoh yang memiliki pengaruh besar di Sulbar. Di antaranya Raja Mamuju Andi Maksum Da’i, Anggota DPD RI Al Malik Pababari, Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni, Mantan Sekretaris Provinsi Sulawesi barat Ismail Zainuddin, Anggota DPRD provinsi dan kabupaten.