Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Merebaknya vcovid-19 telah direspon dengan sangat cepat tidak hanya oleh Pemerintah. Berbagai elemen masyarakat ingin mengambil peran dalam mencegah penyebaran virus corona.
Namun sayangnya tidak semuanya dilakukan secara bijaksana, bahkan terkadang justru menimbulkan kepanikan tersendiri di masyarakat.
Berbeda halnya dengan apa yang dilakukan oleh Aliansi masyarakat peduli Sulbar dan HMI Cabang Manakarra yang diapresiasi oleh Wakil Bupati Mamuju H.Irwan SP Pababari.
Meski mereka sempat sehari sebelumnya melakukan aksi turun jalan di area Bandar Udara Tampa Padang di Kecamatan Kalukku, akhirnya mereka melakukan opsi lain dalam menyampaikan pendapat. Dengan bertemu langsung pihak Pemerintah Daerah untuk menyampaikan tuntutannya.
Koordinator aksi Abdillah mendorong kepada Pemerintah untuk membatasi jalur akses transportasi udara dari 6 kali penerbangan dalam seminggu, menjadi 3 kali seminggu.
Ketua HMI Cabang Manakarra Sopliadi menambahkan, selain meneruskan tututan tersebut, ia juga berharap agar Pemerintah lebih gencar melakukan sosialisasi kemasyarakat.
Salah satunya dengan mengkampanyekan upaya preventif, berjemur di sinar matahari setiap pagi untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan covid-19.
Ia menilai upaya pencegahan juga akan sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan virus corona,
Selain itu ia juga berharap Pemerintah dapat melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama melakukan langkah melawan virus covid-19.
Irwan Pababari mengaku salut dan berterimakasih atas upaya dialogis yang dilakukan kelompok masyarakat untuk mencari solusi terbaik dalam menangani corona virus.
Ia mengajak semua unsur dapat saling bahu-membahu membantu Pemerintah yang saat ini masih berjuang mengantisipasi masuknya corona di Kabupaten Mamuju.
“Kita sudah berbuat, struktur gugus telah ada hingga ketingkat desa, mereka telah bekerja melakukan langkah sesuai dengan prosedur, masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau masukan ataupun bantuan apa saja mari kita sama-sama lakukan,” kata Irwan, Kamis (2/4/2020).
Ia meminta semua lapisan masyarakat untuk melupakan sementara perbedaan. “Kita harus satukan niat bahwa hari lawan hanya satu, yaitu corona.”
sebut Irwan. lebih jauh ia berharap agar masyarakat dapat menghindari penggunaan media sosial untuk melampiaskan keluh kesah yang justru bisa berakibat bias dan provokatif “janganlah begitu, tidak ada gunanya, sebaiknya mari kita bersama-sama menyatukan pandangan kita bahwa ini adalah kerja-kerja kemanusiaan” kata Irwan.
Terkait tuntutan Aliansi Masyarakat peduli sulbar, ia menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi juga telah melakukan upaya pembatasan akses melalui jalur Bandara Tampa Padang.
Melayangkan surat kepada otoritas bandara, dan telah direspon baik oleh pihak bandara, utamanya melalui penerapan SOP penanganan corona. Namun demikian harus dipahami terdapat hirarki dan batas kewenangan yang tidak dapat begitu saja dilakukan tanpa adanya komunikasi ketingkat pusat.
Ia juga berharap, agar semua pihak dapat secara bijak menyikapi hal ini, sehingga tidak lantas membuat kondisi justru menjadi semakin tidak menentu. (ADV)