MANDARNESIA.COM, Takalar — Dosen Universitas Muslim Indonesia melakukan Inovasi di Desa Tonasa, Takalar untuk mendukung persalinan aman dan mempercepat pemulihan. Upaya ini untuk menekan risiko kegawatdaruratan persalinan akibat perdarahan.
Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui program pengabdian masyarakat dengan tema “Inovasi Kolagen Berbasis Nabati untuk Elastisitas Kulit Perineum Sebagai Upaya Menurunkan Perdarahan Persalinan”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, dan dihadiri oleh 30 peserta, termasuk bidan desa, kader kesehatan, kader Posyandu, serta ibu hamil dan calon ibu.
Tujuan program ini adalah memberikan solusi inovatif melalui penggunaan kolagen nabati untuk meningkatkan elastisitas kulit perineum.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko robekan perineum yang sering menjadi penyebab utama perdarahan signifikan selama proses persalinan.
Dengan elastisitas yang lebih baik, kulit perineum diharapkan lebih tahan terhadap tekanan, mengurangi risiko cedera, sekaligus mempercepat pemulihan pasca-persalinan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Sundari, SST., MPH, dosen Prodi Kebidanan di Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI, bersama Dr. Samsualam, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, dosen Prodi Keperawatan di fakultas yang sama.
Kedua pakar di atas memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya elastisitas kulit perineum serta manfaat penggunaan kolagen nabati yang bersumber dari bahan alami.
“Kolagen nabati memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi risiko robekan perineum, sekaligus mempercepat pemulihan jaringan setelah persalinan. Solusi ini juga lebih aman, alami, dan efektif untuk ibu hamil,” ungkap Dr. Sundari.
Inovasi ini diharapkan angka komplikasi persalinan akibat robekan perineum dapat diminimalkan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ibu setelah proses persalinan. (Rls/MY/WM)