MAMUJU, mandarnesia.com-Kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terus mengalami pergerakan signifikan. Dari bulan Januari hingga akhir Maret 2019 ini, angkanya sudah mencapai ratusan kasus.
Menurut Alamsnyah Thamrin Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Mamuju, bertambahnya jumlah penderita DBD disebabkan perubahan iklim, pancaroba. Kemudian, kurangnya kesadaran warga dalam berperilaku hidup bersih.
Dikutip dari cnnindonesia.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari DBD. Seperti menguras tempat penampungan air. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pencegahan utama penyakit DBD adalah membasmi penyebaran vektor-patogen dengan menghancurkan, mengubah, menghapus, atau mendaur ulang wadah yang menjadi tempat telur nyamuk bersarang.
Jentik nyamuk tumbuh di genangan air yang tidak mengalir, seperti tempat penampungan air. Oleh karena itu, rutinlah menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, baskom, vas bunga, pot tanaman, dan akuarium.
Untuk penampungan air yang besar, berikan bubuk abate agar terbebas dari jentik nyamuk. Tutup rapat tempat-tempat penampungan air ini agar nyamuk tak membuat sarang di situ.
Bersihkan pula tempat genangan air lainnya seperti tempat penampungan di bawah wastafel, kulkas, AC, bahkan tempat minum hewan peliharaan. Pastikan tak ada wadah yang dapat menampung air hujan di sekitar lingkungan Anda.
Selanjutnya, membersihkan lingkungan. Bukan hanya di dalam ruangan, pastikan pula lingkungan sekitar rumah aman dari jentik nyamuk. WHO menekankan pencegahan DBD dengan membersihkan lingkungan sekitar, seperti tempat sampah, talang air, selokan, dan jalanan.
Gotong royong membersihkan kompleks tempat tinggal dapat menjadi solusi bersama agar lingkungan tetap bersih. Menginisiasi penyemprotan fogging juga dapat dilakukan untuk membasmi jentik nyamuk secara menyeluruh.
Kemudian, hindari menggantung baju. Nyamuk senang berkumpul di celah-celah yang hangat maupun lembap. Hindari menggantung baju di belakang pintu atau tempat lainnya. Tumpukan baju merupakan salah satu tempat favorit nyamuk hinggap.
Segera pula lipat cucian atau jemuran yang sudah mengering dan simpan di lemari tertutup.
Juga harus dilakukan, lindungi tubuh. Melindungi tubuh dari gigitan nyamuk dapat mencegah penyakit DBD. Gunakan pakaian tertutup seperti baju lengan panjang, celana panjang, sepatu beserta kaus kaki dan topi untung menghindari gigitan nyamuk.
Oleskan obat anti nyamuk sebagai bentuk perlindungan tambahan. Waspadalah pada gigitan nyamuk di pagi dan sore hari. Ini merupakan waktu-waktu nyamuk Aedes aegypti mencari mangsa.
Selanjutnya, pakailah kelambu. Sebagai bentuk perlindungan di rumah pasang kelambu di kamar tidur agar nyamuk tak datang saat terlelap. Selain itu, tutup ventilasi udara dengan penyaring agar nyamuk tak bisa masuk ke dalam rumah.
Foto: freepik.com
Reporter: Busriadi Bustamin