mandarnesia.com — Pelaksanaan Computer Assisted Tes (CAT) calon Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat, molor dikarenakan beberapa komputer yang tidak berfungsi dengan baik.
Kepada wartawan, teknisi SMA 1 Mamuju, Supriadi mengatakan, ada kerusakan HP yang membagi jaringan ke komputer lain.
“Kemungkinan ada yang terbakar dan berpengaruh ke komputer yang lain,” kata Supriadi yang masih terlihat sibuk memperbaiki koneksi komputer yang lain, Rabu (7/3/2018).
Menjawab pertanyaan mandarnesia.com, ia menyebutkan server yang digunakan delapan giga.
“Kalau peserta 60 cukup. Kemarin 60 komputer, semuanya siap. Mungkin karenanya ada HP lama yang digunakan,” ujarnya.
Baca juga: http://mandarnesia.com/berikut-daftar-nama-yang-lolos-cat/
Sesuai jadwal dari pusat, pelayanan CAT dimulai pada pukul 08.30 WITA, namun baru bisa dilaksankan pada pukul 10.55 Wita dengan metode bersesi.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat, Mirawati mengatakan, keputusan untuk menunjuk SMA 1 Mamuju sebagai tempat pelaksaan CAT merupakan hasil dari pemeriksaan tim KPU pusat.
“Tempat pelaksanaan CAT, harus ada cctv, kalau di Mamuju kan tidak ada yang ber-cctv. Kemudian beberapa foto yang dikirim ke pusat, ternyata ini yang disetujui,” ungkap Mirawati setelah keluar dari ruang tes.
Dari pantauan reporter mandarnesia.com di tempat pelaksaan (CAT), terlihat peserta terlihat semangat mengerjakan soal demi soal.
Sampai berita ini diturunkan, pelaksanaan CAT masih sedang berlangsung.
Reporter: Sudirman Syarif