MAMASA, Mandarnesia.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar mengatakan, gempa yang melanda Kabupaten Mamasa tidak sama dengan daerah lain. Karena gempa ini ringan, dan tidak menimbulkan dampak yang besar, dan tidak berbahaya.
Tim BMKG Wilayah V Makassar Karnain menyampaikan, sumber gempa akibat pergeseran lempeng bumi sesar lokal (Sesar Saddang) dan titik gempa tidak satu titik.
Berdasarkan rilis yang diterima mandarnesia.com dari Kepala Kesbang Pol Provinsi Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi, Rabu (7/11/2018), BMKG mengimbau agar seluruh masyarakat kembali ke rumah masing-masing melakukan aktifitas sediakala.
Menurut Karnain, energi kekuatan gempa tersebar dan tidak merusak. Gempa Mamasa tergolong dalam bentuk parabola yang artinya, mulai dari guncangan besar, sedang, lalu mengecil. Namun jarak waktu berakhir belum bisa dipastikan.
BMKG juga terus memantau situasi selama 24 jam.
Reporter: Sudirman Syarif