Laporan: Wahyudi
POLEWALI, mandarnesia.com—Gempa yang terjadi di Mamuju dengan Mag. 2.8 SR, 05-Jun-21 21:35:19 WITA, Lok: 2.46 LS – 118.82 BT (25 Km Barat laut Mamuju-SULBAR), kedalaman: 11 km, menurut info BMKG Majene tidak dirasakan dan serta tidak ada pegeseran sesar.
Hadi Nur Rohman, S. Tr. selaku Staff Operasional BMKG Majene menyebutkan bahwa gempa semalam tidak dirasakan dan tidak menyebabkan terjadinya pergeseran sesar.
“Terkait pergesaran sesar, setelah kami konfirmasi, itu hoaks pak,” ungkapnya kepada mandarnesia.com melalui WhatsApp Ahad, (6/6/2021) sore.
Menurutnya, setiap sesar pasti memiliki aktivitas dan pergerakan, namun untuk Mamuju thrust ini pergeserannya diperkirakan 2 mm per tahun.
“Gempa semalam tidak dirasakan. Dan aktivitas seismik yang terekam sensor, namun tidak berdampak signifikan kepada masyarakat wajar terjadi di setiap harinya, tidak hanya di Mamuju saja,” lanjut Hadi Nur Rahman.
Ia pun menyampaikan bahwa tetap waspada namun tidak perlu panik, tetap mengikuti update informasi dari BMKG.
“Kalau dari kami cukup pak, atau mungkin ditambahkan saja imbauan ini agar masyarakat tidak panik dan tidak termakan informasi yang salah atau hoax,” tutupnya.