#TenggelamdiBambangan
Mandarnesia.com — Sudah 11 jam. Keberadaan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Muhammad Ridhani Tanrajeli (22) tahun yang hilang di sungai Bambangan, Malunda, Majene belum juga ditemukan.
Hingga jam 23.10 Wita proses pencarian masih terus dilakukan walau dengan alat pencahayaan seadanya. Masyarakat, TNI, dan Polisi terus mencari keberadaan Ridhani yanf terbawa arus saat mencoba menyelamatkan rekan seposkonya.
Menurut cerita dari warga sekitar, sebelum tenggelam, Ridhani sedang mandi di sungai Bambangan bersama beberapa anak-anak di kampung tersebut.
Arus sungai yang tidak terlalu deras membuat Dian Verawati yang ia tolong berani mengarungi sungai yang dipenuhi batu besar menggunakan ban.
Ketika wanita tersebut berada di tengah sungai, ia terlepas dari ban, pada saat itulah Ridhani berinisiatif menolong Dian kawan seposko KKN-nya.
Menurut Kamaruddin, warga yang juga ikut membantu pencarian, proses penelusuran sekitar bantaran sungai masih tetap dilakukan sambil menunggu tim SAR dari Kabupaten Majene.
“Akan sulit mencari jika bukan orang berpengalaman, karena banyak batu-batu besar,” kata Kamaruddin kepada mamdarnesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/7/2018) malam.
Kedalaman sungai tersebut menurut warga ada yang mencapai enam hingga 7 meter dengan batu besar yang saling berhimpitan.
Reporter: Sudirman Syarif